METODELOGI PENELITIAN
TEMA : PENANAMAN NILAI-NILAI DEMOKRASI
JUDUL : IMPLEMENTASI NILAI DEMOKRASI DI WASKITA DHARMA MALANG
Oleh :
NAMA : ZULPAKAR
NIM :
14.1.1.184-AN
KELAS : V-A
JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN POLITIK
WASKITA DHARMA MALANG
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Sebagai
mahasiswa yang berada didalam jurusan Administrasi Negara tentunya sangat
penting dalam penanaman-penanaman rasa demokrasi dalam jiwa setiap mahasiswa
dan mahasiswi baik secara langsung ataupun tidak langsung. Mahasiswa yang kerap dikenal dengan sikap yang haus akan reaktualisasi
pemikiran dan kebiasaan. Aktualisasi pemikiran mahasiswa ini mampu menunjukkan
suatu ciri yang khas dan berbeda dari lapisan pemuda. Mahasiswa merupakan
bagian intergral dari perguruan tinggi yang dikenal sebagai simbol
intelektualitas. Maka pengabdian secara masyarakat sesuai kompetensi
intelektualnya merupakan tanggung jawab secara moral dan secara intelektual.
Oleh karena itu pergerakan mahasiswa
dituntut mampu menunjukkan kadar intelektualnya.Gerakan Mahasiswa dapat berupa
upaya mahasiswa membangun suatu pemerintahan mahasiswa yang demokratis dimulai
dari kampusnya, membangun suatu pemerintahan
dengan mengedepankan intelektualitas bukan karena berani berbicara saja.
Gerakan mahasiswa harus menjadi gerakan ilmiah yang dibangun diatas basis
rasionalitas yang tangguh.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dianalisis
identifikasi masalahnya meliputi:
1.
Lembaga organisasi yang ada dikampus
dapat memberikan pelatihan berdemokrasi antara mahasiswa dengan lembaga dan
mahasiswa dengan mahasiswa.
2.
Relevansi antara lembaga organisasi
yang dibentuk oleh kampus dengan organisasi-organisasi ekstrakurikuler.
C.
Batasan
masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang diperoleh oleh
penulis maka adapun batasan dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada
penanaman dan pelatihan sikap demokrasi di kalangan mahasiswa meliputi :
1.
Pengaruh sikap kepemimpinan dalam melaksanakan
tugas masing-masing.
2.
Kebebasan berpendapat didalam
lembaga kampus.
D.
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana lembaga kampus menerapkan nilai
demokrasi kepada organisasi mahasiswa yang ada.
2.
Bagaimana para mahasiswa
melaksanakan praktik demokrasi di kampus Waskita Dharma.
E.
Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini berdasarkan rumusan
masalah yang ada yakni:
3.
Untuk Mengetahui lembaga kampus
menerapkan nilai demokrasi kepada organisasi mahasiswa yang ada.
1.
Untuk mengetahui bagaimana para
mahasiswa dan mahasiswi melaksanakan praktik demokrasi di kampus Waskita
Dharma.
F.
Manfaat
Penelitian
Adapula manfaat yang dapat diperoleh
dari penelitian ini adalah:
1. Manfaat
Teoritik
a. Untuk
menambah pengetahuan tentang demokrasi dalam suatu kepemimpinan di organisasi.
b. Sebagai
bahan acuan dan referensi pada penelitian sejenis yang dilakukan dimasa yang
akan datang.
2. Manfaat
Praktis
a. Menambah
pemahaman masyarakat umun mengenai pengetahuan tentang demokrasi.
b. Memberikan
pemahaman akan pentingnya demokrasi dalam bermasyrakat.
BAB II
PEMBAHASAN
G.
Kajian Teori
1.
Kajian
tentang demokrasi
·
Pengertian demokrasi menurut para ahli- Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan
kratos. Demos artinya rakyat. kata kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi
berarti pemerintahan rakyat,yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan
yang sangat menenentukan. Menurut kamus
besar bahasa indonesia Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang
seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya. Charles
Costello, Demokrasi adalah sistem social dan politik pemerintahan diri dengan
kekuasaan-kekuasaan emerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk
melindungi hak-hak perorangan warga negara. Koentjoro Poerbopranoto, Demokrasi
adalah negara yang pemerintahannya dipegang oleh rakyat. Hal ini berarti suatu
sistem dimana rakyat diikut sertakan dalam pemerintahan negara.
·
Manfaat Demokrasi
Demokrasi dapat memberi
manfaat dalam kehidupan masyarakat yang demokratis, yaitu:
1. Kesetaraan sebagai warga Negara. Disini demokrasi memperlakukan semua orang
adalah sama dan sederajat. Prinsip kesetaraan menuntut perlakuan sama terhadap
pandangan-pandangan atau pendapat dan pilihan setiap warga Negara.
2. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum. Kebijakan dapat mencerminkan keinginan
rakyatnya. Semakin besar suara rakyat dalam menentukan semakin besar pula
kemungkinan kebijakan itu menceminkan keinginan dan aspirasi rakyat.
3. Pluralisme dan kompromi. Demokrasi mengisyaratkan kebhinekaan dan
kemajemukan dalam masyarakat maupun kesamaan kedudukan diantara para warga
Negara. Dalam demokrasi untuk mengatasi perbedaan-perbedaan adalah lewat
diskusi, persuasi, kompromi, dan bukan dengan paksanaan atau pameran kekuasaan.
·
Praktik nilai demokrasi
di kampus Waskita Dharma Malang
1.
Di
kampus, demokrasi tak hanya dipahami secara konseptual/wacana, tetapi telah
dipraktikkan dalam berbagai aktivitas sivitas akademika. Contoh riil adalah
praktik demokrasi mahasiswa di kampus ada berbagai lembaga organisasi yang
dibentuk untuk menampung aspirasi mahasiswa seperti Dewan Perwakilan Mahasiswa
(DPM), Dewan Perwakilan Daerah Mahasiswa (DPDM). Selain itu ada juga lembaga
Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM).
2.
Sitem
pemilihan presiden BEM, DPM, DPDM, dan juga pemilihan struktur pengurus kelas.
3.
Sistem
demokrasi dari mahasiswa, oleh mahasiswa, dan untuk mahasiswa yaitu dalam
pengeluaran dana UKM.
4.
Kebebasan
untuk mencalonkan diri dalam pemilihan umum lembaga yang tertulis diatas.
Metodologi Penelitian
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat pengaruh
berganda, yaitu untuk mengetahui adanya pengaruh dari dua variabel independen
terhadap satu variabel dependen. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi
Waskita Dharma Malang.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di kampus
Waskita Dharma Malang
C. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan kurang lebih
selama tiga hari.
D. Populasi dan Sampel
1.
Populasi
Mahasiswa-Mahasiswi
waskita Dharma Malang tersebut menjadi populasi dalam penelitian ini namun
tidak akan dipakai semuanya dalam penelitian ini mengingat minimnya waktu dan
biaya peneliti oleh karena karena itu dipergunakan teknik sampling yang sesuai
dengan kemampuan peneliti.
2.
Sampel
sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan
mapu mewakili populasi dalam penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat pengaruh berganda, yaitu
untuk mengetahui adanya pengaruh dari dua variabel independen terhadap satu
variabel dependen. Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa-Mahasiswi
Waskita Dharma Malang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan
metode dokumentasi, wawancara.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen
penelitian adalah suatu alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat
teknologi komunikasi seperti Handpone, dan juga alat tulis yang diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar